A. Beberapa Pendapat tentang Kurikulum Lama
"Kurikulum pendidikan dasar, jika diikuti, akan membikin guru sulit mengajar dengan baik." Thom Mutaweyau, Guru SD Inpres Nawaripi, Timika, Irian Jaya
"Semakin mampu guru keluar dari keterbatasan dan kekangan kurikulum, semakin ia berpotensi menjalankan misi pendidikan, untuk memanusiakan anak didiknya, dengan baik," Kepala SD Cibarusah, Bekasi
B. Kurikulum Merdeka
“Sosok guru sebagai fasilitator ini nanti akan selaras dalam penerapan kegiatan belajar sesuai kurikulum baru (Kurikulum Merdeka) yang berbasis pada project based learning atau Teaching Factory (TeFa). Penerapan TeFa ini, nantinya akan berfokus pada pembelajaran terhadap peserta didik untuk menciptakan produk atau jasa sesuai minat dan bakatnya masing-masing,” Wikan Sakarinto, Dirjen Vokasi Kemendikbudristek
C. Mempersiapkan "Digitalisasi Pembelajaran di Era Society 5.0" oleh Prof. Eko Indrajit
"Kita mengajar anak-anak matematika/fisika/biologi, dll BUKAN AGAR mereka menjadi AHLI matematika/fisika/biologi, dll."
"Konten yang diajarkan BUKAN UNTUK NANTI, namun untuk KEBUTUHAN SEKARANG."
"Adopsi model pembelajaran berbasis GAMIFIKASI untuk menarik minat peserta didik"
D. Harapan di Tahun Baru 2024
Elon Musk, orang terkaya di dunia, yang memiliki perusaha Tesla, SpaceX, Neuralink, dan Twitter, adalah sosok yang memiliki multiskills.
Harapan kita yaitu agar anak didik kita setelah memiliki 1 keahlian, mereka tidak cepat puas dengan keahlian itu, namun mencoba hal-hal baru untuk meningkatkan dan menambah keahliannya.
"Don't put all your eggs in one basket." Warren Buffett

No comments:
Post a Comment